AKPMH

Akademi Keperawatan dan Kebidanan Mitra Husada

AKPMH

Akademi Keperawatan dan Kebidanan Mitra Husada

Membentuk Generasi Qur’ani dan Berakhlak Mulia: Panduan dan Contoh Naskah Soal PAI Kelas 5 Semester 2 Kurikulum 2013

Membentuk Generasi Qur’ani dan Berakhlak Mulia: Panduan dan Contoh Naskah Soal PAI Kelas 5 Semester 2 Kurikulum 2013

Membentuk Generasi Qur’ani dan Berakhlak Mulia: Panduan dan Contoh Naskah Soal PAI Kelas 5 Semester 2 Kurikulum 2013

Pendahuluan

Pendidikan Agama Islam (PAI) memiliki peran fundamental dalam membentuk karakter dan kepribadian peserta didik agar memiliki fondasi spiritual yang kokoh, moral yang luhur, serta pemahaman agama yang komprehensif. Di jenjang Sekolah Dasar, khususnya kelas 5 semester 2, PAI menjadi jembatan penting untuk mengintegrasikan nilai-nilai keislaman dalam kehidupan sehari-hari anak-anak, sekaligus mempersiapkan mereka menuju jenjang pendidikan yang lebih tinggi dengan bekal iman dan takwa.

Kurikulum 2013 (Kurtilas) menekankan pada penilaian autentik yang mencakup tiga ranah utama: sikap (afektif), pengetahuan (kognitif), dan keterampilan (psikomotorik). Hal ini bertujuan agar penilaian tidak hanya mengukur hafalan atau pemahaman teoritis semata, melainkan juga bagaimana peserta didik menginternalisasi dan mengaplikasikan ajaran agama dalam perilaku mereka. Artikel ini akan mengupas tuntas materi pokok PAI Kelas 5 Semester 2, memberikan contoh naskah soal yang sesuai dengan prinsip Kurtilas, serta panduan penyusunan soal yang efektif untuk mengukur capaian belajar secara holistik.

Membentuk Generasi Qur’ani dan Berakhlak Mulia: Panduan dan Contoh Naskah Soal PAI Kelas 5 Semester 2 Kurikulum 2013

Filosofi dan Prinsip Kurtilas dalam Penilaian PAI

Kurikulum 2013 dirancang untuk menghasilkan peserta didik yang produktif, kreatif, inovatif, dan afektif melalui penguatan sikap, keterampilan, dan pengetahuan yang terintegrasi. Dalam konteks PAI, prinsip ini diwujudkan melalui:

  1. Penekanan pada Pembentukan Karakter: Penilaian sikap menjadi sangat penting. Peserta didik diharapkan tidak hanya tahu tentang akhlak terpuji, tetapi juga mempraktikkannya.
  2. Pembelajaran Kontekstual: Materi PAI diajarkan dengan mengaitkan pada pengalaman nyata peserta didik dan relevansi dengan kehidupan sehari-hari. Soal-soal pun harus mampu mengukur pemahaman dalam konteks ini.
  3. Penilaian Autentik: Menggunakan berbagai instrumen penilaian seperti observasi, jurnal, penilaian diri, penilaian antarteman untuk sikap; tes tertulis, lisan, penugasan untuk pengetahuan; serta unjuk kerja, proyek, portofolio untuk keterampilan.
  4. Higher Order Thinking Skills (HOTS): Soal-soal tidak hanya mengukur kemampuan mengingat (C1) atau memahami (C2), tetapi juga menerapkan (C3), menganalisis (C4), mengevaluasi (C5), dan bahkan menciptakan (C6) dalam konteks PAI.
  5. Keterpaduan: Materi PAI tidak diajarkan secara parsial (misalnya hanya Al-Qur’an saja), melainkan terintegrasi dalam Aqidah, Akhlak, Fiqh, Al-Qur’an Hadis, dan Sejarah Kebudayaan Islam (SKI).

Materi Pokok PAI Kelas 5 Semester 2

Sebelum menyusun soal, penting untuk memahami cakupan materi PAI Kelas 5 Semester 2 berdasarkan silabus dan buku teks Kurikulum 2013 yang berlaku. Umumnya, materi yang diajarkan meliputi:

  1. Al-Qur’an Hadis:
    • Memahami dan menghafal Q.S. At-Tin.
    • Memahami dan menghafal Q.S. Al-Ma’un.
    • Menerapkan perilaku terpuji dari kandungan surah-surah tersebut.
  2. Aqidah:
    • Memahami makna Asmaul Husna (Al-Mumit, Al-Hayyu, Al-Qayyum, Al-Ahad).
    • Menerapkan makna Asmaul Husna dalam perilaku sehari-hari.
    • Memahami makna iman kepada Hari Akhir (Yaumul Kiamat, Yaumul Hisab, Yaumul Mizan, Surga, Neraka).
    • Hikmah beriman kepada Hari Akhir.
  3. Akhlak:
    • Memahami pentingnya sikap toleransi dan simpati.
    • Menerapkan sikap toleransi dan simpati dalam kehidupan.
    • Memahami dan meneladani kisah keteladanan Nabi Muhammad SAW dan para sahabat (misal: Abu Bakar Ash-Shiddiq, Umar bin Khattab, Utsman bin Affan, Ali bin Abi Thalib, atau kisah-kisah Nabi Ulul Azmi yang relevan).
  4. Fiqh:
    • Memahami tata cara puasa wajib (Puasa Ramadhan) dan puasa sunah (Senin-Kamis).
    • Mempraktikkan puasa wajib dan sunah.
    • Memahami tata cara zakat fitrah dan zakat mal (pengenalan).
    • Mempraktikkan salat tarawih dan witir (pengenalan).
  5. Sejarah Kebudayaan Islam (SKI):
    • Mengenal sejarah perjuangan dakwah Nabi Muhammad SAW setelah hijrah ke Madinah (periode Madinah).
    • Meneladani sifat-sifat perjuangan Nabi Muhammad SAW dan para sahabat.

Contoh Naskah Soal PAI Kelas 5 Semester 2 Berdasarkan Kurtilas

Berikut adalah contoh naskah soal yang mencakup berbagai bentuk dan mengukur tiga ranah penilaian (sikap, pengetahuan, keterampilan) sesuai dengan prinsip Kurtilas.

A. Pilihan Ganda (Pengetahuan – Kognitif C1-C3)

Pilihlah jawaban yang paling tepat!

  1. Surah At-Tin menjelaskan tentang kemuliaan manusia yang diciptakan dalam bentuk sebaik-baiknya. Ayat ke-4 dari Surah At-Tin berbunyi…
    a. Lafaz Allah
    b. Lafaz Al-Qur’an
    c. Lafaz Arab
    d. Lafaz Latin
    Kunci: a. Lafaz Allah

  2. Salah satu Asmaul Husna adalah Al-Mumit, yang berarti Allah Maha…
    a. Pemberi Hidup
    b. Maha Mematikan
    c. Maha Berdiri Sendiri
    d. Maha Esa
    Kunci: b. Maha Mematikan

  3. Rukun iman yang kelima adalah iman kepada…
    a. Allah SWT
    b. Malaikat
    c. Rasul
    d. Hari Akhir
    Kunci: d. Hari Akhir

  4. Ketika melihat teman yang sedang kesusahan atau tertimpa musibah, sikap yang tepat sesuai ajaran Islam adalah…
    a. Membiarkannya saja
    b. Mengejeknya
    c. Menolongnya dengan ikhlas
    d. Menertawakannya
    Kunci: c. Menolongnya dengan ikhlas

  5. Puasa wajib bagi umat Islam yang dilaksanakan selama satu bulan penuh adalah puasa…
    a. Senin Kamis
    b. Syawal
    c. Ramadhan
    d. Arafah
    Kunci: c. Ramadhan

  6. Setelah hijrah dari Mekkah, Nabi Muhammad SAW dan para sahabat mendirikan masjid pertama di Madinah yang dikenal dengan nama…
    a. Masjidil Haram
    b. Masjid Nabawi
    c. Masjid Quba
    d. Masjid Aqsa
    Kunci: b. Masjid Nabawi

B. Isian Singkat (Pengetahuan – Kognitif C1-C2)

Isilah titik-titik di bawah ini dengan jawaban yang tepat!

  1. Q.S. Al-Ma’un terdiri dari ___ ayat.
    Jawaban: 7

  2. Allah Maha Pemberi Hidup disebut dengan Asmaul Husna ___ .
    Jawaban: Al-Hayyu

  3. Hari di mana semua amal perbuatan manusia dihitung dan ditimbang disebut Yaumul ___ .
    Jawaban: Hisab / Mizan

  4. Sikap menghargai perbedaan pendapat dan keyakinan orang lain disebut ___ .
    Jawaban: Toleransi

  5. Zakat yang wajib dikeluarkan setiap muslim pada bulan Ramadhan sebelum Idul Fitri adalah zakat ___ .
    Jawaban: Fitrah

C. Uraian/Esai (Pengetahuan C3-C5, Sikap A3-A5, Keterampilan P3-P4)

Jawablah pertanyaan-pertanyaan berikut dengan jelas dan lengkap!

  1. Q.S. At-Tin menyebutkan bahwa manusia diciptakan dalam bentuk yang sebaik-baiknya. Namun, ada pengecualian bagi mereka yang tidak beriman dan beramal saleh.
    a. Jelaskan makna "diciptakan dalam bentuk yang sebaik-baiknya" bagi seorang muslim!
    b. Bagaimana cara kamu sebagai siswa kelas 5 mensyukuri nikmat penciptaan ini dalam kehidupan sehari-hari? Berikan minimal 3 contoh konkret!
    Rubrik Penilaian:

    • Menjelaskan makna dengan benar dan relevan (2 poin).
    • Memberikan 3 contoh konkret yang sesuai (3 poin).
    • Memberikan 2 contoh konkret yang sesuai (2 poin).
    • Memberikan 1 contoh konkret yang sesuai (1 poin).
  2. Asmaul Husna Al-Qayyum berarti Allah Maha Berdiri Sendiri.
    a. Jelaskan maksud dari "Allah Maha Berdiri Sendiri"!
    b. Bagaimana pemahaman tentang Al-Qayyum ini dapat memotivasi kamu untuk menjadi pribadi yang mandiri dan tidak mudah menyerah dalam belajar atau mengerjakan tugas?
    Rubrik Penilaian:

    • Menjelaskan makna Al-Qayyum dengan benar (2 poin).
    • Mengaitkan makna dengan motivasi mandiri dan tidak mudah menyerah secara logis (3 poin).
    • Mengaitkan makna dengan motivasi, tetapi kurang detail (2 poin).
  3. Iman kepada Hari Akhir adalah salah satu rukun iman.
    a. Sebutkan dan jelaskan 3 peristiwa penting yang akan terjadi pada Hari Akhir!
    b. Bayangkan kamu akan menghadapi Yaumul Hisab. Sikap apa yang akan kamu lakukan mulai dari sekarang agar timbangan amal kebaikanmu lebih berat? Berikan contoh tindakan nyata!
    Rubrik Penilaian:

    • Menyebutkan dan menjelaskan 3 peristiwa penting dengan benar (3 poin).
    • Menyebutkan dan menjelaskan 2 peristiwa penting dengan benar (2 poin).
    • Menyebutkan dan menjelaskan 1 peristiwa penting dengan benar (1 poin).
    • Menjelaskan sikap dan memberikan contoh tindakan nyata yang relevan (2 poin).
  4. Di sekolahmu, ada beberapa teman dari agama yang berbeda. Saat jam istirahat, kamu melihat temanmu yang beragama Kristen sedang berdoa sebelum makan, sementara temanmu yang beragama Hindu sedang melaksanakan ritual kecil di tempat ibadahnya.
    a. Sikap apa yang seharusnya kamu tunjukkan terhadap teman-temanmu tersebut? Jelaskan mengapa!
    b. Bagaimana cara kamu menunjukkan sikap toleransi dalam situasi ini tanpa mengganggu keyakinanmu sendiri?
    Rubrik Penilaian:

    • Menyebutkan sikap yang tepat dan menjelaskan alasannya (2 poin).
    • Menjelaskan cara menunjukkan toleransi dengan contoh yang relevan (3 poin).
  5. Puasa Ramadhan adalah ibadah wajib yang melatih kesabaran dan pengendalian diri.
    a. Sebutkan 3 hal yang membatalkan puasa!
    b. Selain menahan lapar dan haus, puasa juga mengajarkan kita untuk menahan diri dari perbuatan buruk. Berikan 3 contoh perbuatan buruk yang harus dihindari saat puasa, dan jelaskan mengapa hal tersebut penting dihindari!
    Rubrik Penilaian:

    • Menyebutkan 3 hal yang membatalkan puasa dengan benar (3 poin).
    • Menyebutkan 3 contoh perbuatan buruk dan menjelaskan alasannya dengan tepat (3 poin).
    • Menyebutkan 2 contoh perbuatan buruk dan menjelaskan alasannya dengan tepat (2 poin).
    • Menyebutkan 1 contoh perbuatan buruk dan menjelaskan alasannya dengan tepat (1 poin).

D. Penilaian Keterampilan (Psikomotorik P2-P5, Sikap A3-A5)

Penilaian keterampilan dapat dilakukan melalui observasi unjuk kerja, proyek, atau portofolio.

1. Unjuk Kerja: Praktik Membaca dan Menghafal Q.S. At-Tin atau Al-Ma’un

  • Tujuan: Mengukur kemampuan peserta didik dalam membaca Al-Qur’an dengan tartil dan menghafal surah pendek yang ditentukan.
  • Indikator Penilaian:
    • Kelancaran: Tidak ada kesalahan bacaan/hafalan, atau kesalahan minimal.
    • Tajwid: Membaca sesuai kaidah tajwid (mad, idgham, izhar, dll.).
    • Makharijul Huruf: Pengucapan huruf yang jelas dan tepat.
    • Hafalan: Hafal dengan baik dan benar.
    • Sikap: Keseriusan, percaya diri, dan kesopanan saat praktik.
  • Instrumen: Rubrik penilaian praktik membaca dan menghafal.

2. Proyek: Membuat Poster "Cerminan Akhlak Mulia dari Asmaul Husna"

  • Tujuan: Mengukur kemampuan peserta didik dalam mengaplikasikan pemahaman Asmaul Husna ke dalam bentuk visual dan pesan moral.
  • Tugas: Buatlah poster yang berisi cerminan akhlak mulia dari minimal dua Asmaul Husna (misalnya Al-Hayyu dan Al-Ahad). Poster harus berisi tulisan Asmaul Husna, artinya, dan contoh perilaku sehari-hari yang mencerminkan Asmaul Husna tersebut, dilengkapi dengan gambar atau ilustrasi yang menarik.
  • Indikator Penilaian:
    • Kesesuian Isi: Informasi tentang Asmaul Husna dan contoh perilakunya tepat.
    • Kreativitas: Desain poster menarik, orisinal, dan informatif.
    • Kerapian: Penulisan dan gambar rapi.
    • Penyampaian Pesan: Pesan moral mudah dipahami.
    • Kerja Sama (jika kelompok): Kontribusi setiap anggota.
  • Instrumen: Rubrik penilaian proyek poster.

3. Observasi/Jurnal: Catatan Perilaku Toleransi dan Simpati

  • Tujuan: Mengukur sejauh mana peserta didik menunjukkan sikap toleransi dan simpati dalam interaksi sehari-hari di lingkungan sekolah atau rumah.
  • Tugas: Guru mengamati perilaku peserta didik selama beberapa waktu (misalnya 1-2 minggu) dan mencatat kejadian-kejadian yang menunjukkan sikap toleransi (misalnya menghargai perbedaan, tidak mengganggu teman yang sedang beribadah) atau simpati (misalnya menolong teman, menghibur yang sedih). Orang tua juga dapat diminta mengisi lembar observasi singkat di rumah.
  • Indikator Penilaian:
    • Frekuensi munculnya perilaku toleransi/simpati.
    • Kualitas perilaku (dilakukan dengan tulus, tanpa diminta).
    • Respons terhadap situasi yang membutuhkan toleransi/simpati.
  • Instrumen: Lembar observasi/jurnal perilaku.

Prinsip Penyusunan Soal Kurtilas

Dalam menyusun naskah soal PAI Kelas 5 Semester 2 sesuai Kurtilas, beberapa prinsip penting yang harus diperhatikan antara lain:

  1. Validitas: Soal harus mengukur apa yang seharusnya diukur, yaitu kompetensi dasar dan indikator yang telah ditetapkan.
  2. Reliabilitas: Soal harus konsisten, artinya jika diujikan pada waktu atau kondisi yang berbeda, hasilnya cenderung sama.
  3. Kesesuaian dengan Taksonomi Bloom yang Direvisi: Soal mencakup berbagai tingkatan kognitif, mulai dari mengingat, memahami, menerapkan, menganalisis, mengevaluasi, hingga menciptakan.
  4. Kontekstual dan Relevan: Soal diupayakan berkaitan dengan kehidupan nyata peserta didik dan relevan dengan perkembangan zaman.
  5. Bahasa yang Jelas dan Komunikatif: Kalimat soal harus mudah dipahami, tidak ambigu, dan sesuai dengan tingkat perkembangan bahasa anak kelas 5 SD.
  6. Tidak Mengandung SARA: Soal harus netral dan tidak menyinggung isu suku, agama, ras, dan antargolongan.
  7. Proporsional: Jumlah soal untuk setiap ranah (sikap, pengetahuan, keterampilan) dan setiap materi pokok harus seimbang sesuai bobot pentingnya.
  8. HOTS (Higher Order Thinking Skills): Banyak soal yang menuntut peserta didik untuk berpikir kritis, menganalisis, memecahkan masalah, dan mengaplikasikan pengetahuan, bukan sekadar menghafal.

Peran Guru dan Orang Tua

Penyusunan dan pelaksanaan penilaian PAI yang komprehensif membutuhkan kolaborasi antara guru dan orang tua.

  • Peran Guru: Guru sebagai fasilitator pembelajaran dan penilai, bertanggung jawab untuk menyusun soal yang variatif, melakukan observasi yang cermat, memberikan umpan balik konstruktif, serta memastikan penilaian dilakukan secara objektif dan adil. Guru juga perlu menjelaskan tujuan dan manfaat penilaian kepada peserta didik.
  • Peran Orang Tua: Orang tua berperan sebagai pendukung utama di rumah, memastikan anak belajar dengan baik, membimbing dalam praktik ibadah, serta memberikan teladan akhlak mulia. Keterlibatan orang tua dalam penilaian sikap (misalnya melalui lembar observasi harian) sangat berharga untuk mendapatkan gambaran utuh tentang perkembangan karakter anak.

Kesimpulan

Naskah soal PAI Kelas 5 Semester 2 Kurikulum 2013 bukan sekadar alat untuk mengukur pemahaman, melainkan instrumen holistik untuk mengevaluasi sejauh mana peserta didik telah menginternalisasi nilai-nilai Islam dalam sikap, pengetahuan, dan keterampilan mereka. Dengan menyusun soal yang variatif, kontekstual, dan berorientasi pada HOTS, kita tidak hanya menguji kemampuan kognitif, tetapi juga mendorong pembentukan pribadi muslim yang beriman, bertakwa, berakhlak mulia, dan siap menghadapi tantangan zaman. Ini adalah investasi jangka panjang dalam membentuk generasi Qur’ani yang menjadi harapan bangsa dan agama.

Membentuk Generasi Qur’ani dan Berakhlak Mulia: Panduan dan Contoh Naskah Soal PAI Kelas 5 Semester 2 Kurikulum 2013

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Kembali ke Atas